
Peningkatan Kompetensi Pengelasan SMAW 3G-Up/PF
06 February 2025
Tingkatkan Peluang Kerja dengan Mengikuti Pelatihan Gratis AC VRV di PPKPI Jakarta
12 February 2025AC Central di PPKPI adalah solusi pendinginan udara yang digunakan untuk mengatur suhu di bangunan besar seperti gedung perkantoran, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan hotel. Dengan kemampuan untuk mendinginkan seluruh ruangan dalam bangunan besar dengan lebih efisien, AC Sentral di PPKPI memberikan kenyamanan suhu yang merata. Artikel ini akan membahas cara kerja, keunggulan, dan kekurangan dari AC Central, serta informasi tentang pelatihan terkait yang disediakan oleh PPKPI untuk warga Jakarta.
1. Pengertian AC Central di PPKPI
AC Central adalah sistem pendingin udara yang dirancang untuk mengatur suhu dalam skala besar, seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan hotel. Berbeda dengan sistem AC split, yang menggunakan unit terpisah di setiap ruangan, AC Central menggunakan satu unit utama yang mendistribusikan udara dingin melalui sistem ducting atau pipa air dingin ke seluruh bangunan. Oleh karena itu, sistem ini sangat efisien untuk bangunan besar karena dapat mengontrol suhu secara merata, menghemat energi, dan meminimalkan penggunaan banyak unit AC terpisah.
2. Cara Kerja AC Central di PPKPI
AC Sentral di PPKPI beroperasi dengan prinsip dasar yang sama seperti sistem pendingin lainnya, yaitu menyerap panas dari dalam ruangan dan membuangnya ke luar. Dengan demikian, ada beberapa komponen utama dalam sistem ini yang bekerja bersamaan untuk memastikan efisiensi dan kenyamanan.
a. Komponen Utama AC Central
Sistem AC Central di PPKPI memiliki berbagai jenis dan komponen utama yang bekerja secara simultan untuk memastikan pendinginan berjalan dengan efisien. Sebagai contoh, pemahaman mengenai masing-masing komponen menjadi sangat penting. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Chiller, yang bertanggung jawab untuk mendinginkan air sebelum didistribusikan ke seluruh bangunan. Sistem ini memungkinkan pengendalian suhu yang lebih stabil dan efisien dibandingkan sistem pendingin udara langsung.
Air Handling Unit (AHU), yang berfungsi untuk mengontrol, menyaring, dan mendistribusikan udara dingin melalui sistem ducting. Selain itu, AHU berperan penting dalam menjaga kualitas udara dalam ruangan.
Fan Coil Unit (FCU), yang bertugas mendinginkan udara sebelum disalurkan ke ruangan tertentu. Biasanya, FCU sering digunakan di area yang membutuhkan kontrol suhu lebih fleksibel.
Cooling Tower, yang berfungsi untuk membuang panas dari sistem pendinginan ke lingkungan luar. Selain itu, komponen ini umumnya digunakan dalam sistem chiller yang memanfaatkan air sebagai media pendingin.
Ducting atau Piping System, yang berperan dalam menyalurkan udara atau air dingin ke seluruh ruangan sesuai kebutuhan. Dengan adanya sistem ini, distribusi udara dapat dilakukan secara merata di dalam bangunan.
b. Proses Kerja AC Central
- Pendinginan Air – Chiller akan mendinginkan air hingga suhu tertentu.
- Distribusi Air Dingin – Air dingin ini kemudian disalurkan ke AHU dan FCU melalui pipa.
- Penurunan Suhu Udara – Udara yang melewati coil pendingin di AHU dan FCU akan menjadi lebih dingin sebelum disebarkan ke ruangan.
- Siklus Berulang – Air yang telah menyerap panas dikembalikan ke chiller untuk didinginkan kembali.
3. Jenis Jenis AC Central di PPKPI
Selain itu, sistem AC Central memiliki beberapa jenis utama yang disesuaikan dengan kebutuhan bangunan:
Chiller System, yang menggunakan air sebagai media pendingin dan terbagi menjadi dua tipe utama:
Air-Cooled Chiller, yang membuang panas melalui udara, cocok untuk kapasitas kecil hingga menengah.
Water-Cooled Chiller, yang menggunakan cooling tower untuk membuang panas, lebih efisien untuk gedung besar.
Variable Refrigerant Volume (VRV) / Variable Refrigerant Flow (VRF), yang menggunakan refrigeran sebagai media utama pendingin dan memberikan fleksibilitas dalam mengontrol suhu di berbagai ruangan tanpa membutuhkan sistem ducting besar.
Direct Expansion (DX) System, yang bekerja dengan menggunakan evaporator langsung di dalam sistem ducting tanpa chiller. Biasanya digunakan di bangunan komersial dengan kebutuhan pendinginan sedang.
4. Keunggulan dan Kekurangan AC Central
Keunggulan:
- Efisien untuk bangunan besar dengan kebutuhan pendinginan luas.
- Menyediakan suhu yang stabil dan merata.
- Menghemat energi dibandingkan dengan banyak unit AC terpisah.
- Tampilan lebih rapi karena tidak membutuhkan banyak unit indoor.
Kekurangan:
- Biaya instalasi awal cukup tinggi.
- Membutuhkan ruang khusus untuk unit seperti chiller dan cooling tower.
- Pemeliharaan lebih kompleks dibandingkan sistem AC konvensional.
Pelatihan Gratis di PPKPI

Jika Anda tertarik untuk meningkatkan keahlian dalam bidang AC Central di PPKPI, jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan gratis yang tersedia di PPKPI. Dengan demikian, program pelatihan ini memberikan pelatihan teori dan praktik yang mendalam tentang AC Central serta berbagai sistem pendinginan lainnya. Dengan sertifikasi kompetensi nasional dari BNSP, Anda dapat memulai karier sebagai teknisi sistem pendingin yang handal.
Manfaat Program Pelatihan:
- Dapatkan keterampilan praktis dalam instalasi, perawatan, dan perbaikan sistem AC Central di PPKPI.
- Pelatihan berbasis kompetensi yang langsung dapat diterapkan di dunia industri.
- Sertifikasi resmi dari BNSP yang meningkatkan kredibilitas Anda di dunia kerja.
Cara Mendaftar:
- Kunjungi situs resmi PPKPI untuk informasi lebih lanjut.
- Isi formulir pendaftaran secara online.
- Ikuti prosedur seleksi dan tunggu konfirmasi pendaftaran Anda.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan Anda dan membuka peluang karier yang lebih baik dengan mengikuti pelatihan AC Central di PPKPI!